Jika anda pernah bepergian ke daerah terdampak Corona.
Harap segera melapor dengan meng-klik tombol ini !.
LAPOR
DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
 
Serentak di Provinsi Kalimantan Barat, Sekolah Lansia Tangguh Resmi di Launching
Putussibau, Rabu 08 May 2024
 
 
DINKES-PPKB. KAPUAS HULU, 
Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Kabupaten Kapuas Hulu bekerjasama dengan Balai Penyuluh KB Kecamatan Putussibau Utara memfasilitasi kegiatan Launching Sekolah Lansia Tangguh.
 
Kegiatan Launching Sekolah Lansia Tangguh tersebut terhubung langsung secara virtual zoom meeting dengan Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Barat selaku pelaksana kegiatan, bersama dengan 14 kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Barat.
 
Hadir Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat Ir. Pintauli Romangasi Siregar, M.M, Penjabat Ketua TP-PKK Provinsi Kalimantan Barat Ny. Windy Prihastari Harisson, S,STP.,M.Si sekaligus membuka kegiatan Launching Sekolah Lansia Tangguh Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024. Hadir juga secara virtual Deputi Bidang Ketahanan Lansia BKKBN Pusat.
 
Launching Sekolah Lansia di Kabupaten Kapuas Hulu, dengan lokus sekolah di Kelurahan Hilir Kantor Kecamatan Putussibau Utara tersebut bernama SEKOLAH LANSIA SENJA BAHAGIA. 
 
Adapun Sekolah Lansia dengan motto Menjadi Lansia Kalimantan Barat yang SMART (Sehat, Mandiri, Aktif dan Produktif)
 
Hadir dalam launching Sekolah Lansia di Kabupaten Kapuas Hulu dihadiri Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kapuas Hulu Martha Banang, S.H.,M.M, 
Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Dinkes PP dan KB Kabupaten Kapuas Hulu Elly Dayati, S.E bersama jajaran Staf, Staf Tim Kerja Gizi, Sekcam Putussibau Utara, Lurah Hilir Kantor, Penyuluh KB Kecamatan Putussibau Utara, TP-PKK Kecamatan Putussibau Utara dan Kelurahan Hilir Kantor, Kepala Sekolah Lansia dan jajaran Pengurus Sekolah Lansia SENJA BAHAGIA.
 
Dalam laporannya, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat Ir. Pintauli Romangasi Siregar, M.M menyampaikan, saat ini sudah terbentuk 
15 sekolah Lansia di 14 Kabupaten/kota di Provinsi Kalbar.
 
"Saya mengucapkan terim kasih atas kehadiran bapak ibu yang bisa hadir dalam kegiatan Launching Sekolah Lansia Tangguh yang dilaksanakan serentak di Provinsi Kalimantan Barat, yang diikuti oleh 14 kabupaten/kota," ucapnya.
 
Disampaikan Kaper BKKBN Provinsi Kalbar ini, sekolah Lansia memiliki beberapa tujuan penting, dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat Lanjut Usia.
 
"Salah satunya untuk meningkatkan motivasi dan semangat para siswa-siswi sekolah Lansia dan meningkatkan koordinasi antar pemangku kepentingan, sehingga berperan aktif dalam meningkatkan kepedulian terhadap Lansia," tegasnya.
 
Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Ketahanan Lansia BKKBN pusat menyampaikan, sekolah Lansia merupakan upaya pendekatan siklus hidup masyarakat dan keluarga.
 
"Jadi siklus hidup tidak hanya bicara mengenai balita, remaja tentu lansia yang menjadi komponen dalam keluarga harus menjadi perhatian bersama, sehingga terwujudnya keluarga yang berkualitas," katanya.
 
Sekolah Lansia bukan sekolah formal, sehingg ini penting dipahami, namun sekolah Lansia merupakan sekolah non formal yang memiliki fungsi sosial, budaya, dengan tujuan untuk mendukung kualitas pembangunan yang berkelanjutan.
 
"Jumlah Lansia yang banyak juga memiliki potensi dan bisa menggerakkan ekonomi. Maka perlu dukungan para pemangku kepentingan, untuk bersama - sama meningkatkan kualitas hidup lansia yang terintegrasi antar lintas instansi serta partisipasi semua masyarakat," paparnya.
 
Tahun 2024, setiap kabupaten/kota minimal dibentuk 1 sekolah Lansia dan nanti akan diapresiasi oleh BKKBN pusat. Untuk itu jajaran pengurus Sekolah Lansia agar bisa mempersiapkan sekolah Lansia dengan sebaik mungkin, tentu dengan penyusunan kurikulum yang dibuat berdasarkan kebutuhan siswa. 
 
"Materinya disusun sesuai dengan kebutuhan siswa sehingga kita bisa membuat lansia bahagia dan sehat," pinta Deputi Bidang Ketahanan Lansia BKKBN.
 
Deputi Bidang Ketahanan Lansia BKKBN juga mengapresiasi kepada fasilitator serta para pihak yang turut mendukung sekolah Lansia di Kalimantan Barat.
Sekolah Lansia tidak akan berhasil kalau tidak didukung para pemangku kepentingan di daerah.
 
Sementara itu, diakhir rangkaian kegiatan Launching, 
Penjabat Ketua TP-PKK Provinsi Kalimantan Barat Ny. Windy Prihastari Harisson menyampaikan sambutan dan arahannya, sekaligus Melaunching secara resmi Sekolah Lansia Tangguh Provinsi Kalimantan Barat.
 
"Kami berharap, melalui Sekolah Lansia ini nanti bisa menjadi sebuah wadah untuk memberikan edukasi penting tentang pola asuh yang tepat bagi masyarakat Lansia," pesannya. (*)